PERAN WUDLU DALAM KESEHATAN
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan dari hal yang terkecil
hingga hal yang besar. Di antaranya kebersihan dan kesucian. Sebagaimana
Sabda Rasulullah SAW “Ath-thahuuru syatrul iimaan" (HR. Ahmad,
Muslim, dan Tirmidzi)[1] dan
Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh al-Tabrani : “Kebersihan
mengajak kepada keimanan, dan keimanan beserta pemiliknya berada di surge”.
Sehingga mendorong umat muslim untuk senantiasa indah dalam penampilannya dan
suci hatinya. Sungguh Allah sangat mencintai kebersihan. Dalam riwayat
Al-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda :
إن الله طيب يحب الطيب نظيف يحب النظافة كريم يحب
الكرم جواد يحب الجود فنظفوا أراه قال أفنيتكم ولا تشبهوا باليهود.
“sesungguhnya Allah itu indah, menyukai
keindahan, Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Allah itu mulia, dan menyukai
kemuliaan, Allah itu Maha Dermawan dan menyukai kedermawanan, maka bersihkanlah
halamanmu dan jangan kalian menyerupai orang Yahudi.”
Bila kita
perhatikan, pelaksanaan wudlu ketika seorang muslim hendak melaksanakan shalat.
Namun sejatinya tidak demikian. Pelaksanaan wudlu dapat dilakasanakan kapan
saja, baik hendak shalat, baca Qur’an ataupun sebelum tidur dan dapat
dilaksanakan dalam kondisi apapun, kecuali sakit yang memang penyakit tersebut belum
dapat terkena air dan jika lingkungan tertentu sedang sulit mendapatkan air
yang suci dan mensucikan. Yang demikian hendaknya melaksanakan tayamum (sebagai
pengganti wudlu) hingga waktu yang ditetapkan.
Perintah
berwudlu telah disampaikan dalam firman Allah SWT :
يأيها الذين آمنوا إذا قمتم إلى الصلاة فاغسلوا
وجوهكم وأيديكم إلى المرافق وامسحوا برءوسكم وأرحلكم إلى الكعبين و إن كنتم حنبا
فاطهروا.
“ Hai orang- orang yang beriman, apabila
kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku.
Dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu dengan kedua mata kaki, dan jika kamu
junub maka mandilah”[2]
Demikianlah
perintah kebersihan dan kesucian yang termaktub dalam Al-Qur’an. Jika kita
melaksanakan apa yang Allah perintahkan,niscaya akan dapat kebaikan (pahala)
dari-Nya. Juga sebaliknya, jika melanggar yang diperintahklan-Nya, niscaya
dapat keburukan dari-Nya.
Subhanallah,
orang yang senantiasa menjaga kebersihan dan kesuciannya. Apa yang selalu
mereka basuh, maka tubuhnya akan bercahaya pada hari kiamat kelak. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari sanad Abu Hurairah
r.a:
“saat umatku
dibangkitkan pada hari kiamat nanti, muka, tangan, dan kakinya bercahaya karena
bekas wudlu. Siapa saja yang mampu melebihkan basuhan mukanya, lakukanlah.”[3]
Wudlu
mengandung dua kebersihan, yaitu kebersihan fisk berupa pencucian tubuh manusia
dan kebersihan jiwa yang dapat ditimbulkan dari pengaruh wudlu.[4]
Rasulullah SAW bersabda :
إذا توضأ العبد المسلم أو المؤمن فغسل وجهه خرح من
وجهه كل خطيئة نظر إليها بعينيه مع الماء أو مع آخر قطر الماء فإذا غسل يديه خرج
من يديه كل خطيئة كانت بطشتها يداه مع الماء أو مع آخر قطر الماء فإذا غسل رجليه
خرجت كل خطيئة مشتها رجلاه مع الماء أو مع آخر قطر الماء حتى يخرج نقيا من الذنوب.
“ Bila seorrang muslim atau mukmin berwudlu
lalu membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya; setiap keslahan yang
dilakukan oleh kedua matanya beserta air atau beserta tetesan air terakhir.
Bila mambasuh kedua tangannya, keluarlah dari kedua tangannya setiap kesalaha
yang diperbuat tangannya bersama air atau tetesan air terakhir. Bila membasuh
kedua kakinya, maka keluarlah setiap kelahan yang diperbuat oleh kakinya
bersama air atau tetesan air terakhir. Sehingga dia keluar dalam keadaan bersih
dari dosa-dosa.”
Bila dikaitkan
dengan ilmu kesehatan medis (modern), kulit sangat beperana aktif dalam
kegiatan manusia. Dalam kulit tersapat kelenjar yang berguna untuk mengeluarkan
minyak, garam, dan keringat, serta kelenjar untuk pertumbuhan kuku danrambut.
Kulit memiliki beberapa fungis :[5]
1.
Menjaga dan memelihara tubuh beserta anggotanya
2.
Mengatur suhu tubuh melalui kelanjar keringat
dan pembuluh darah bagian paling luar
3.
Berkonsentrasi pada urat syaraf sehingga
menjadikan manusia merasakan panas dan dingin
4.
Mengeluarkan cairan dan sisa cairan lainnya
dari kelenjar minyak
5.
Membentuk vitamin D untuk mencegah terjadinya
kelumpuhan.
Tangan yang
merupakan bagian tubuh yang sangat berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Juga merupakan anggota tubuh yang meudah menularkan penyakit, baik melalui
bersalaman, ataupun menkonsumsi makanan yang sudah terscemar oleh kuman. Beberapa
penyakit yang disebabkan melalui tangan. Diantaranya, influenza, dan disentry.
Demikianlah
penulis menyampaikan pembahasan singkat tentang wudlu dalam kesehatan. Semoga
dengan sedikit dan banyak ilmu yang dipelajari, dapat mejadi manfaat utnuk
semua.
Wallaahu a’lam
bi al-showaab…
[1]
Imam As-Suyuthi, Al-Jami Ash-Shaghir, II/57; Imam
Al-Qazwini, Bingkisan Seberkas 77 Cabang Iman (Terj. Mukhtashar Syuabul Iman Li
Al-Imam Baihaqi), hal. 66-67).
[2] (Q.S.
Al-Maidah : 6)
[3] Ibnu Taimiyyah,
Fadhilah dan Rahasia Ibadah,PT Namuda Dinamika Kreasindo, cet.1, 2007,
penterjemah: Aswab dan Arya.
[4]
Hilmy Al-Khuly, Mukjizat Kesembuhan dam Gerakan Shalat, Hikam Pustaka,
cet-10, 2008, penterjemah: Abu Firly Bassam Taqiy.
[5] Ibnul Qoyyim
Al-Jauziyyah, A-Thibbun Nabawi, edisi revisi oleh Dr. Abdul Mu’thi Amin
Qal’aji, hlm 32.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar